Profil MPA Motolomoia Angkatan IX

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan sadar sepenuhnya akan fungsi dan tanggung jawab sebagai Mahasiswa UNG dengan ini kami membuat Sebuah Profil tentang setiap Generation Angkatan Mahasiswa Pencinta Alam (MPA-Motolomoia-UNG)

Friends Antek You See Generation ==> Klik Disini Untuk Lihat Profil Angkatan about this Galery ranking

Profil MPA Motolomoia Angkatan X

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan sadar sepenuhnya akan fungsi dan tanggung jawab sebagai Mahasiswa UNG dengan ini kami membuat Sebuah Profil tentang setiap Generation Angkatan Mahasiswa Pencinta Alam (MPA-Motolomoia-UNG)

Friends Antek You See Generation ==> Klik Disini Untuk Lihat Profil Angkatan about this Galery ranking

Rabu, 09 Desember 2009

Pencinta Alam

Siapakah anak pencinta alam itu? orang yang kumelkah, pemabukkah,arogankah orang yang suka naik gunungkah, orang yang gak pernah kuliahkah, atau orang yang …kah? Gala!!!Emang banyak orang yang memandang seorang pencinta alam itu identik seorang pemabuk, atau sikapnya yang arogan, apalagi dengan wajah kita yang lusuh, kumal, rambut gondrong, kadang tampil slenge’an dan tak jarang tampil nyentrik dan nyeleneh, mungkin bila ada manusia yang mau mengenakan klenengan sapi, barangkali hanya kitalah orangnya.,

Pencinta alam?emang sich banyak paradigma yang berlaku di masyarakat, tentang Anak pencinta alam katanya kita hanya orang yang cuman bikin susah orang, dan menghabiskan waktunya di lereng dan puncak gunung, di kedalaman gua-gua bumi, atau di kedalaman samudera, tapi ada juga orang yang ingin menjadi seorang pecinta alam(PA) karena katanya sich kita ini mirip kaum penganut kebebasan individu gitu, hehehe Cuma intermezzo lho!!!,sekarang penulis cuman mau sedikit medefinisikan apa sih anak pencinta alam itu? walaupun ini benar - benar definisi pribadi lho!!!.

Pertama pencinta alam itu berasal dari penggalan kata cinta yang artinya kasih, sayang. Kemudian mendapat awalan pen menjadi pencinta yang artinya orang yang melakukan kasih dan sayang dalam hal melestarikan. Dan alam artinya bumi dan seisinya. Pencinta Alam secara umum mempunyai arti bahwa seseorang yang melakukan kasih sayang terhadap alam dengan cara melestarikannya. Dilihat dari artinya saja, bahwa sesorang yang menyatakan dirinya sebagai seorang pencinta alam harus berani menerima dan melakukan konsekuensi di dalamnya yaitu antara lain:

1. Tidak melakukan hal yang bersifat merusak, seperti: menebang pohon atau ranting kemudian dibiarkan begitu saja sebagai maksud setelah kering nanti bisa digunakan untuk pengapian api unggun, Membuang/meninggalkan sampah plastik dan sejenisnya bekas mie instan atau yang lainnya di sembarang tempat.

2) Menjaga dan melakukan pelestarian terhadap lingkungan dengan tidak mengharapkan imbalan dan pujian atau dengan kata lain dilakukan dengan ikhlas. .
Selain kode etik Pecinta Alam, Ada kata bijak yang biasanya juga dijadikan etika bagi kita anak – anak pencinta alam yaitu, Jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar dan Jangan membunuh sesuatu kecuali waktu.

Dan ini dari penjelasan para anggota luar biasa ( ALB ) tentang seorang pencinta alam, katanya sebenarnya yang utama dari pencinta alam itu tetaplah lingkungan, karena ini embrionya PA dan yang lainnya hanya jadi pelengkap utama. jadi kalo cuman bisa naik - naik gunung atau masuk - masuk gua atau rock climbing…. tapi gak bisa konservasi, pengabdian masyarakat,…jadilah mereka anak PA yang pincang (juga sebaliknya) .Menurutku kelebihan kita sebagai seorang Pencinta Alam: kita orang lapangan yang gila (bukan nekat) dan juga sangat perhatian sosial, juga pinter kematerian lingkungan hidup, setidaknya gitu yang idealnya!!!

. Sesuai namanya, seorang pencinta alam menamakan dirinya manusia yang mencintai alam baik gunung, laut, bukit, gua, padang belantara, dan sebagainya. Tahukah kamu bagaimana semua itu bisa terjadi? Dirunut-runut sih sebetulnya sejarah manusia tidak jauh-jauh amat dari alam. Sejak zaman prasejarah dimana manusia berburu dan mengumpulkan makanan, alam adalah “rumah” mereka.

Gunung adalah sandaran kepala, padang rumput adalah tempat mereka membaringkan tubuh, dan gua-gua adalah tempat mereka bersembunyi. Namun sejak manusia menemukan kebudayaan, yang katanya lebih “bermartabat”, alam seakan menjadi barang aneh. Manusia mendirikan rumah untuk tempatnya bersembunyi. Manusia menciptakan kasur untuk tempatnya membaringkan tubuh, dan manusia mendirikan gedung bertingkat untuk mengangkat kepalanya. Manusia dan alam akhirnya memiliki sejarahnya sendiri-sendiri.

Menurutku prinsip seorang pecinta alam itu barangkali Hidup adalah soal keberanian!!! Keberanian menghadapi tanda tanya tanpa kita bisa mengerti, tanpa kita bisa mengelak. Terimalah dan Hadapilah, mungkin kita memiliki keberanian itu untuk menghadapi tanda tanya tanpa kita bisa mengerti, tanpa kita bisa mengelak melainkan menerima dan menghadapi. Itulah mengapa tak jarang menjadi pecinta alam juga membuat kita menghadapi resiko kematian.

Sebahaya itukah menjadi pecinta alam? Bisa ya dan bisa tidak. Bagi pecinta alam sejati, alam adalah sebuah rahasia atau misteri. Sebuah pecinta alam mengatakan, “Jangan menjadikan alam tantangan”. Bisa jadi ada benarnya. Semakin pecinta alam merasa bahwa alam adalah tantangan maka semakin alam menjadi seperti musuh yang harus ditaklukkan. Padahal, alam bukan musuh. Alam itu ibarat rahim ibu, tempat kita lahir. Di dalamnya termaktub rahasia kehidupan, sejak asal mula, sampai kepada kematian. Bagaimana kita mengetahui rahasianya selain menceburkan diri dan mencintainya? Menurutku inilah hakekat pecinta alam sejati.

Kata Bijak Tentang Alam

==>Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.

==>Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia.

==>Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.

==>Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan.

==>Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.

==>Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk.

==>Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.

==>Pengetahuan tidaklah cukup; kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup; kita harus melakukannya.

==>Pencegahan lebih baik daripada pengobatan.

==>Kearifan ditemukan hanya dalam kebenaran.

==>Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang.

==>Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian.

==>Agama sejati adalah hidup yang sesungguhnya; hidup dengan seluruh jiwa seseorang, dengan seluruh kebaikan dan kebajikan seseorang.

==>Dua hal yang membangkitkan ketakjuban saya - langit bertaburkan bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya.

==>Apa yang saya saksikan di Alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak dapat kita pahami dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu sudah semestinya menjadikan seseorang yang senantiasa berpikir dilingkupi perasaan “rendah hati.”

==>Sungguh sedikit mereka yang melihat dengan mata mereka sendiri dan merasakan dengan hati mereka sendiri.

==>Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna.

==>Tidak semua yang dapat menghitung dapat dihitung, dan tidak semua yang dapat dihitung dapat menghitung.



 

MPA MOTOLOMOIA

Welcome To MPA Motolomoia UNG Copyright © 2009 REDHAT FATEK UNG Designed by Dhanu Ramadhan